Senin, 24 September 2012

Perbedaan Logika dan Ilmu Mantiq


Perbedaan Logika dan Ilmu Mantiq

Metode-metode kritis dalam ilmu mantiq dan logika: Metode analisis yaitu metode pemeriksaan secara konsepsial atau makna, ciri, fungsi, dan istilah, pernyataan dan kata yang digunakan untuk menjelaskan sesuatu; Metode ekstensi yaitu metode penerapan terhadap sesuatu; serta Metode intensi yaitu metode berupa berusaha mengetahui, memahami sifat-sifat dari istilah sesuatu. Didalam ilmu mantiq dan logika dikenal adanya persamaan dan perbedaan diantara kedua ilmu tersebut, dalam hal ini dapat diketahui secara jelas yaitu perbedaan ilmu mantiq dan logika: Ilmu mantiq merupakan imu yang sudah disesuaikan dengan ajaran-ajaran Islam sehingga tidak bertentangan dengan dalil-dalil syar’i, sedangkan Ilmu logika merupakan ilmu yang berasal dari hasil pemikiran murni dari para ahlinya; Ilmu mantiq menguatkan cara mengotak atik otak dalam memahami objek pikir, sedangkan Ilmu logika menguatkan kemampuan rasional untuk mengetahui dan kecakapan pada kesanggupan akal budi untuk mewujudkan pengetahuan ke dalam tindakan; Kebenaran yang diperoleh dalam ilmu mantiq disesuaikan dengan dalil-dalil syar’i, sedangkan kebenaran yang diperoleh dalam ilmu logika masih murni dari penalaran akal. Persamaan antara ilmu mantiq dan logika yaitu: Kedua ilmu tersebut sama-sama menggunakan penalaran; Kedua ilmu tersebut sama-sama mencari kebenaran. Kedua ilmu tersebut menguatkan daya pikir akal. (Sumber : http://nuryandi-cakrawalailmupengetahuan.blogspot.com/2012/07/manfaat-dan-kegunaan-ilmu-mantiq-dan.html#ixzz27Rl20V1O)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar