Perbedaan Logika dan Ilmu Mantiq
Metode-metode kritis
dalam ilmu mantiq dan logika: Metode
analisis yaitu metode pemeriksaan secara konsepsial atau makna, ciri, fungsi,
dan istilah, pernyataan dan kata yang digunakan untuk menjelaskan sesuatu; Metode
ekstensi yaitu metode penerapan terhadap sesuatu; serta Metode intensi yaitu
metode berupa berusaha mengetahui, memahami sifat-sifat dari istilah sesuatu. Didalam
ilmu mantiq dan logika dikenal adanya persamaan dan perbedaan diantara kedua
ilmu tersebut, dalam hal ini dapat diketahui secara jelas yaitu perbedaan ilmu
mantiq dan logika: Ilmu mantiq merupakan imu yang sudah disesuaikan dengan
ajaran-ajaran Islam sehingga tidak bertentangan dengan dalil-dalil syar’i,
sedangkan Ilmu logika merupakan ilmu yang berasal dari hasil pemikiran murni
dari para ahlinya; Ilmu mantiq menguatkan cara mengotak atik otak dalam
memahami objek pikir, sedangkan Ilmu logika menguatkan kemampuan rasional untuk
mengetahui dan kecakapan pada kesanggupan akal budi untuk mewujudkan
pengetahuan ke dalam tindakan; Kebenaran yang diperoleh dalam ilmu mantiq
disesuaikan dengan dalil-dalil syar’i, sedangkan kebenaran yang diperoleh dalam
ilmu logika masih murni dari penalaran akal. Persamaan antara ilmu mantiq dan
logika yaitu: Kedua ilmu tersebut sama-sama menggunakan penalaran; Kedua ilmu
tersebut sama-sama mencari kebenaran. Kedua ilmu tersebut menguatkan daya pikir
akal. (Sumber
: http://nuryandi-cakrawalailmupengetahuan.blogspot.com/2012/07/manfaat-dan-kegunaan-ilmu-mantiq-dan.html#ixzz27Rl20V1O)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar